Di dalam semangkuk atau sepiring makanan, biasanya mengandung banyak peristiwa menarik, mulai dari kejayaan masa lalu, harmonisasi sosial, hingga perubahan dalam masyarakat. Seperti sayur Babanci, salah satu kuliner khas Betawi dengan nama jenaka yang memiliki harmonisasi rasa dari berbagai kultur yang beragam.
Nama Babanci sendiri berasal dari kata Babah-Enci (Tionghoa), namun ada juga yang mengatakan Babanci berasal dari kata panggilan khas Betawi yaitu Babeh-Encing. Penamaan Babanci konon karena identitas yang tidak jelas, sayur bukan, gulai bukan karena rasanya dan isinya yang tanggung.
Dengan ciri khas resep masakan yang menggunakan 21 macam bumbu dan rempah-rempah, Anda akan merasakan berbagai macam sensasi rasa dari berbagai kultur bangsa saat menyantapnya. Seperti gulai santan yang merupakan pengaruh dari Melayu, bumbu adasnya dirunut dari budaya masakan Arab, serta cara merebus daging dan penyiapannya yang mirip dengan teknik memasak ala Tionghoa.
Untuk mengetahui lebih lengkap tentang makanan ini dapat berkunjung ke sini.
No comments:
Post a Comment